URPA Jalan-Jalan ke Pulau Tidung

Pada tanggal 6-8 Januari 2014, URPA mengadakan jalan-jalan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta. Jalan-jalan ini merupakan salah satu program kerja dari divisi kekeluargaan. Jalan-jalan ini diikuti sebanyak 40 massa URPA yang terdiri dari angkatan 2009, 2010, 2011, dan 2012.

Perjalanan menuju Pulau Tidung ini dimulai pada hari Senin, 6 Januari 2014 pagi. Pagi itu seluruh massa URPA berangkat menuju Pulau Tidung menggunakan kapal ferry dari Muara Angke. Perjalanan dari Muara Angke menuju Pulau Tidung memakan waktu 2,5 jam.

Sesampainya di Dermaga Penyebrangan Pulau Tidung, rombongan massa URPA dijemput oleh pemandu wisata dari travel agent yang kami gunakan. Dari dermaga, kami menuju tempat peminjaman sepeda. Selama di Pulau Tidung, kami menggunakan sepeda untuk berpergian kemana-mana dan setiap orang memiliki satu sepeda. Setelah itu, kami menuju tempat penginapan masing-masing untuk beristirahat sejenak. Selesai makan siang, rombongan massa URPA pergi menuju Pantai Timur Pulau Tidung. Kami memarkirkan sepda masing-masing dan berjalan-jalan menuju Jembatan Cinta dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung ini terbagi atas dua pulau, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung kecil, namun hanya Pulau Tidung Besar yang berpenghuni dan Pulau Tidung Kecil tidak.

Perjalanan menuju pulau Tidung

Sampai di Pulau Tidung
Sampai di Pulau Tidung

 

Di Pulau Tidung Kecil, beberapa massa URPA ada yang berenang di laut, ada yang hanya foto-foto atau sekedar menikmati pemandangan saja. Setelah dari Pulau Tidung Kecil, rombongan massa URPA kembali ke Pulau Tidung Besar. Saat melewati Jembatan Cinta, banyak massa URPA yang mencoba untuk loncat dari Jembatan Cinta dan berenang di laut. Pada sore harinya, massa URPA diajak melihat sunset oleh pemandu wisata di Pantai Barat Pulau Tidung. Sesampainya disana, cuaca agak mendung sehingga pemandangan sunset tertutup oleh awan mendung.

Massa URPA ketika berenang di Pulau Tidung kecil
Massa URPA ketika berenang di Pulau Tidung kecil

 

Jembatan Cinta
Jembatan Cinta

Keesokan paginya, Selasa 7 Januari 2014, massa URPA sudah bersiap untuk melakukan snorkeling. Setelah sarapan, rombongan massa URPA dijemput oleh pemandu wisata untuk mengambil pelampung serta peralatan snorkeling lainnya. Perjalanan dari Pulau Tidung menuju lokasi snorkeling ditempuh dengan kapal selama kurang lebih 15 menit. Sebelum terjun di laut, kami di briefing terlebih dahulu oleh pemandu wisata, kemudian barulah kami dibolehkan snorkeling. Di spot ini, terdapat banyak ubur-ubur kecil, dan banyak massa URPA yang disengat ubur-ubur, sehingga lokasi snorkeling dipindahkan ke sekitar Pulau Payung. Antusiasme massa URPA saat snorkeling ini sangat besar. Selanjutnya kami sempat berjalan-jalan di sekitar Pulau Payung dan kemudian kembali ke penginapan untuk makan siang dan beristirahat.

Snorkeling di Pulau Payung
Snorkeling di Pulau Payung

Sore harinya, massa URPA kembali ke Pantai Timur Pulau Tidung untuk bermain watersport. Permainan ini dikenakan biaya Rp 35.000/orang/permainan. Permainan ini bermacam-macam, ada banana boat, hantu laut, dan lainnya.

Keseruan berlanjut pada malam harinya. Seusai makan malam, acara dilanjutkan dengan barbeque ikan, sosis, cumi-cumi, dan makanan laut lainnya serta dilanjutkan dengan permainan-permainan kartu atau permainan lainnya.

Keesokan paginya pukul 7:30, rombongan massa URPA kembali ke Jakarta dengan menggunakan kapal ferry lagi. Cuaca yang kurang bersahabat menemani perjalanan massa URPA mulai dari Pulau Tidung hingga sampai di Muara Angke

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *